Geliat modifikasi sepeda motor di Kota Kembang semakin pesat, pasca merebaknya komunitas dan para builder yg bertandang ke daerah tersebut. Kreativitas seni yg tertuang lewat “kuda besi” yg dipamerkan pada ajang Suryanation Motorland 2016, menjadi bukti bahwa dunia kustom dan modifikasi di kota ini lebih berkembang dibanding beberapa kota sebelumnya.
Asal beberapa tunggangan yang didisplay pada Suryanation Motorland 2016 tadi, salah satu builder dari Bandung, House of Paint N Restoration memamerkan kreasinya di hadapan publik, yakni Honda CBR250. Motor ini telah menjadi kiblat bagi para modifikator dalam meng-upgrade tunggangannya.
Proses restorasi, berawal dari mutilasi frame kemudian bodi dikastem ulang, mirip tangki serta jok yg disesuaikan menggunakan konsep Cafe Bobber Style. Tampilan monoshock juga sudah berubah serta menjadi double shock, Karena motor ini memakai injeksi ABS maka ada banyak sensor.
"berasal sensor itulah lalu aku rampingkan kabelnya, dari double disc jadi drumbrack," buka Umar, builder House of Paint 'N' Restoration, pada sela-sela acara Suryanation Motorland, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam (28/5).
Asal beberapa tunggangan yang didisplay pada Suryanation Motorland 2016 tadi, salah satu builder dari Bandung, House of Paint N Restoration memamerkan kreasinya di hadapan publik, yakni Honda CBR250. Motor ini telah menjadi kiblat bagi para modifikator dalam meng-upgrade tunggangannya.
Proses restorasi, berawal dari mutilasi frame kemudian bodi dikastem ulang, mirip tangki serta jok yg disesuaikan menggunakan konsep Cafe Bobber Style. Tampilan monoshock juga sudah berubah serta menjadi double shock, Karena motor ini memakai injeksi ABS maka ada banyak sensor.
"berasal sensor itulah lalu aku rampingkan kabelnya, dari double disc jadi drumbrack," buka Umar, builder House of Paint 'N' Restoration, pada sela-sela acara Suryanation Motorland, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam (28/5).
Baca Juga : Burasca 1200, Moge Kustom Sang Maestro Desain - Modifikasi Motor
Umar menilai, buat proses modifikasi ini sudah menyita waktu selama 3 bulan, sementara buat total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 35 jutaan. Dia jua berujar, buat pengecatan tak terlalu menyulitkan bagi House of Paint 'N' Restoration. Guyuran cat bernuansa racer nampak rapi, mulai dari epoxi sampai finishing Umar menggunakan produk Siken.
"buat motifnya saya menggunakan ferigetliv, lalu terdapat teknik spesifik yg memerlukan kesabaran sehingga terlihat ciamik," tandasnya.
Kepuasan sang owner bertumpu lewat penyematan sun blasting pada sektor jantung pacu. Akselerasi baku orisinil pabrik dinilai belum cukup buat mendongkrak energi CBR. Tak heran Bila Umar melakukan upgrade di mesin tersebut.
Udara yg keluar lewat header (knalpot) rakitannya menjadi semakin sempurna berkat penyematan air filter merek D-advance Universal Clamp on. Alhasil, raungan CBR Cafe Bobber miliknya ini terdengar gahar.
Kekuatan serta kenyamanan pada berkendara jua tak luput asal perhatian oleh owner. Sebagai kendaraan harian, motor ini memerlukan keseimbangan buat berakselerasi. Umar pun menyematkan suspensi bertajuk YSS, lalu lengan ayun kastem serta tromol SR400 menjadi perhatian khusus.
Penyesuaian konsep Cafe Bober juga ditunjukkan lewat penggunaan velg TK yg dibungkus sang ban Swallow Classic 4.50-18, 70S baik depan maupun belakang.
Lewat kreasinya, Umar menjadi 'buah Bibir' para biker serta builder di wilayah Bandung. Umar berharap, motor ini menjadi inspirasi positif bagi para modifikator roda 2 di Kota Kembang.
"saya berharap, lewat ajang Suryanation Motorland ini akan membangkitkan gairah seni para modifikator se-Tanah Air," ucapnya.
Umar menilai, buat proses modifikasi ini sudah menyita waktu selama 3 bulan, sementara buat total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 35 jutaan. Dia jua berujar, buat pengecatan tak terlalu menyulitkan bagi House of Paint 'N' Restoration. Guyuran cat bernuansa racer nampak rapi, mulai dari epoxi sampai finishing Umar menggunakan produk Siken.
"buat motifnya saya menggunakan ferigetliv, lalu terdapat teknik spesifik yg memerlukan kesabaran sehingga terlihat ciamik," tandasnya.
Kepuasan sang owner bertumpu lewat penyematan sun blasting pada sektor jantung pacu. Akselerasi baku orisinil pabrik dinilai belum cukup buat mendongkrak energi CBR. Tak heran Bila Umar melakukan upgrade di mesin tersebut.
Udara yg keluar lewat header (knalpot) rakitannya menjadi semakin sempurna berkat penyematan air filter merek D-advance Universal Clamp on. Alhasil, raungan CBR Cafe Bobber miliknya ini terdengar gahar.
Kekuatan serta kenyamanan pada berkendara jua tak luput asal perhatian oleh owner. Sebagai kendaraan harian, motor ini memerlukan keseimbangan buat berakselerasi. Umar pun menyematkan suspensi bertajuk YSS, lalu lengan ayun kastem serta tromol SR400 menjadi perhatian khusus.
Penyesuaian konsep Cafe Bober juga ditunjukkan lewat penggunaan velg TK yg dibungkus sang ban Swallow Classic 4.50-18, 70S baik depan maupun belakang.
Lewat kreasinya, Umar menjadi 'buah Bibir' para biker serta builder di wilayah Bandung. Umar berharap, motor ini menjadi inspirasi positif bagi para modifikator roda 2 di Kota Kembang.
"saya berharap, lewat ajang Suryanation Motorland ini akan membangkitkan gairah seni para modifikator se-Tanah Air," ucapnya.